Published On: Fri, Jan 11th, 2013
Citizen Report | By Pong Oles
Desain Patung Yesus di Burake Disayembarakan
Dijelaskan, pemerintah akan membentuk tim, yang melibatkan multi stakeholder, yang akan menyelenggarakan sayembara ini. Peserta sayembara memasukan desain dan akan dinilai oleh tim gabungan itu. Tim gabungan ini, kata David, melibatkan pihak gereja, yang lebih mengetahui detail patung.
“Banyak pihak yang akan kita libatkan, karena kita mau menerima semua masukan dan memperoleh desain yang benar-benar bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Toraja,” ujar David.
Sayembara ini, urainya lebih lanjut, juga bertujuan untuk meminimalisir pro kontra di masyarakat, tentang bangunan patung, yang direncanakan lebih tinggi dari bangunan sejenis di dunia itu.
“Soal tinggi, memang pemerintah maunya lebih tinggi dari semua patung sejenis di dunia. Tetapi kita kembali lagi ke desain tadi, kalau tinggi harus memiliki dasar yang sangat kokoh sehingga bisa mendukung bangunan patung,” jelas David.
Sebelumnya, bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 3 milyar untuk pembangunan patung Yesus tersebut dari APBD tahun 2013.
Dijelaskan, anggaran sebesar Rp 3 milyar ini akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama, yakni pondasi dan landasan, tempat dimana patung Yesusberdiri. Biaya untuk pembangunan dasar ini sangat besar karena kondisi tanah dan bebatuan di Buntu Burake, membutuhkan pekerjaan ekstra, yakni pembangunan pondasi dan landasan yang kuat, untuk menahan bangunan patung, yang sangat berat.
“Landasannya harus benar-benar kuat. Karena kalau kita rencanakan tinggi patungnya lebih tinggi dari patung sejenis di tempat lain, itu membutuhkan daya dukung dasar bangunan yang sangat kuat,” jelasnya.
Patung Kristus Raja di Buntu Burake, direncanakan akan lebih tinggi dari patung sejenis di Rio de Janeiro, Brazil maupun di Manado, Sulawesi Utara. Ukuran patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro setinggi 38,1 meter. Sedangkan di Manado Sulawesi Utara, 30 meter, dan Dili, Timor Leste, 27 meter.
“Harus ada yang beda di Toraja, paling tidak dari sisi tingginya,” ungkap Theofilus.
Sedangkan untuk desain patung, tata ruang, dan landscape di sekitar patung, pemerintah akan menggelar sayembara terbuka kepada masyarakat. Hasil terbaik dari sayembara desain itulah yang akan digunakan.
”Soal desain, nanti kita sayembarakan,” kata bupati.
Sumber :http://torajacybernews.com/citizen-report/desain-patung-yesus-di-burake-disayembarakan.html
0 komentar:
Posting Komentar