Jumat, 12 Desember 2014

Pedasnya Lada "CABAI" Katokkon Toraja

Toraja memang terkenal dengan budaya yang unik, pemandangannya yang indah dan nikmatnya kopi toraja dan masih banyak hal lain yang mungkin belum dikenal oleh orang luar, cabai katokkon salah satunya, orang disana menyebut cabai dengan sebutan lada. ketika anda mendengar kata cabai mungkin yang terlintas dalam pikiran anda adalah rasa pedasnya. Lada katokkon sudah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kuliner Toraja dan terkenal karna rasa pedasnya yang luar biasa. ketika anda mencobanya mungkin anda perlu meneteskan air mata atau menghabiskan beberapa gelas air untuk sedikit menghilangkan rasa pedasnya dan kira-kira inilah alasan beberapa orang menyebut lada dengan sebutan "Cabai Biadab". Cabe khas Toraja ini bentuknya  seperti paprika, hanya dalam ukuran mini. 


Lada katokkon atau dalam bahasa ilmiah namanya (Capsicum annuum L. var. sinensis) ini mempunyai  aroma wangi yang khas dan menggugah selera.Berwarna hijau saat mentah, oranye menjadi merah segar saat matangnya, cabe ini menjadi primadona untuk  masakan Toraja. Tanaman ini tumbuh di tempat-tempat tertentu pada ketinggian 1000-1500 Mdpl salah satunya di Toraja. Bagi anda yang ingin mencicipinya tidak usah kawatir karena lada katokkon banyak di jual di pasar-pasar di Toraja. Lada katokkon merupakan komunitas unggulan di Toraja karena harganya yang sangat menjanjikan. Bagi yang penasaran dengan rasa pedas lada katokkon silahkan berkunjung langsung ke Toraja dan disana anda bisa menemukannya di setiap sudut-sudut pasar tradisional dan mungkin Lada Katokkon bisa menjadi Referensi sebagai oleh-oleh anda. tapi bagi yang tidak ingin repot-repot lagi dalam mengolahnya sudah ada sambal kada katokkon dalam kemasan yang bisa langsung dinikmati walaupun rasa pedasnya sudah sedikit berkurang. 

portalsolata.blogspot.com/2014/06/pedasnya-cabai-lada-katokkon-toraja.html

0 komentar:

Posting Komentar